Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Pengertian dan 4 Macam Produk Bank Syariah di Indonesia

Xendit
Terakhir diperbarui: Maret 16, 2021
 •  3 min read

Sejak Indonesia memasuki reformasi, dunia perbankan semakin menggeliat dan berkembang. Salah satu buktinya munculnya bank syariah. Indonesia dianggap memiliki potensi yang baik. Sebab, Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.

Hadirnya bank syariah di Indonesia sering kali dianggap kompetitor oleh bank-bank konvensional. Untuk mengatasi hal tersebut, bank konvensional ikut mendirikan unit usaha syariah. Tentu saja hal ini dilakukan untuk menggaet pelanggan baru khususnya umat muslim. 

Sejarah dan Pengertian Bank Syariah

Bank syariah mulai dikenal publik saat berdirinya Bank Muamalat pada tahun 1991. Para pendirinya terdiri dari pengusaha muslim, pemerintah, dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Lambat laun, bank syariah semakin berkembang. Salah satunya dengan disahkannya Undang-undang Perbankan Syariah Nomor 21 Tahun 2008 oleh DPR RI. 

Secara umum, bank syariah hampir mirip dengan produk yang dimiliki bank konvensional. Perbedaan yang kentara hanyalah bank syariah menggunakan prinsip bagi hasil. Selain itu, landasan nilai yang diadopsi bank syariah adalah nilai keseimbangan, kebermanfaatan, dan juga keislaman. 

Prospek dari bank syariah sangat baik. Sebab, Indonesia memiliki tiga syarat yang menjadikan banks syariah bertumbuh dengan baik. Pertama, masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam. Tidak bisa dimungkiri bahwa syariah memang identik Islam. Kedua, sumber daya manusia (SDM) yang berlimpah. Maksudnya adalah SDM di Indonesia telah memiliki kualifikasi yang memadai. 

Kualifikasi tersebut didapatkan dari sekolah maupun universitas. Dari lembaga belajar pun telah tersedia dengan aneka jurusan yang mengurusi perbankan syariah. Maka, bank syariah cukup prospek bagi perbankan di Indonesia.

Produk-produk Bank Syariah di Indonesia

Ada berbagai macam produk bank syariah yang bisa dimanfaatkan oleh pebisnis yaitu:

Tabungan Syariah

Tabungan merupakan simpanan dana dalam jumlah tertentu. Simpanan tersebut bisa ditarik sewaktu-waktu. Tempat penarikannya pun bisa berbagai macam. Mulai dari ATM hingga langsung ke bank. Perbedaannya adalah kata syariah. 

Tabungan syariah mengenal dengan istilah wadi’ah. Yaitu, tabungan tersebut tidak akan mendapatkan bunga karena sifatnya titip. 

Deposito Syariah

Investasi yang begitu diinginkan oleh masyarakat Indonesia saat ini adalah deposito. Sebab, ini semacam tabungan berjangka. Untuk penarikannya pun tak bisa dilakukan sewaktu-waktu. Ada waktu yang telah disepakati antara pihak bank dengan Anda. 

Namun demikian, deposito syariah adalah menggunakan akad mudharabah. Yaitu, sistem bagi hasil antara nasabah dengan bank. Menariknya, deposito syariah ini perbandingannya antara 60 banding 40. Semakin besar keuntungan yang diperoleh bank, semakin besar pula profit yang didapatkan oleh nasabah.

Gadai Syariah

Keuntungan jika Anda menggunakan gadai syariah adalah bank mampu meminjamkan uang kepada nasabah dengan jaminan harta. Harta tersebut bernilai dan dapat dijual. Uniknya, peminjaman uang tersebut tidak berdasarkan bunga. Harta itulah yang nantinya akan menjadi jaminan apabila nasabah tidak melunasi uang ketika masuk jatuh tempo. 

Pembiayaan Syariah

Yang dimaksud pembiayaan syariah adalah leasing atau sewa guna usaha. Yaitu, penyediaan barang modal baik secara sewa usaha dengan hak opsi maupun tanpa hak opsi. Hampir sama dengan gadai syariah, pembiayaan syariah dalam jangka waktu tertentu. Dan, pembiayaannya secara berkala. 

Ketika Anda telah memahami pentingnya brand image bagi bisnis, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.  

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit. Xendit juga menerima pembayaran melalui salah satu bank syariah di Indonesia, yakni BNI Syariah.

Jika Anda berjualan di media sosial seperti Instagram ataupun menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Anda juga dapat menggunakan Xendit dengan fitur payment link. Buat payment link melalui dasbor Xendit Anda, tanpa memerlukan skill teknis sedikit pun. Bagikan link yang Anda buat kepada pelanggan dan Anda akan dapat menerima berbagai metode pembayaran yang terintegrasi dengan Xendit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?